Cara Mengatasi Biang Keringat Sesuai Jenisnya
Biang keringat merupakan kelainan yang terjadi pada kulit akibat dari saluran kelenjar keringat yang tersumbat. Nama ilmiah untuk biang keringat ini adalah miliaria. Secara umum, ada beberapa faktor yang berpengaruh sehingga menyebabkan terjadinya biang keringat ini. (Baca: Ini Dia Penyebab Biang Keringat)
Ditinjau dari jenisnya, biang keringat terbagi menjadi tiga macam, yaitu miliaria kristalina, miliaria rubra, dan miliaria profunda. Tiap jenis biang keringat membutuhkan penanganan yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Nah, berikut ini adalah cara mengatasi biang keringat sesuai dengan jenisnya.
Miliaria Kristalina
Jenis biang keringat ini terjadi karena sumbatan saluran kelenjar keringat di permukaan kulit atau distratum korneum pada lapisan kulit yang terluar. Miliaria kristalina mempunyai tanda berupa gelembung kecil berisi cairan jernih dengan ukuran 1 -2 mm (vesikel) dan gampang pecah dengan penekanan. Secara umum, biang keringat yang satu ini tidak memberi keluhan.
Cara mengatasi biang keringat ini di antaranya adalah cukup dengan menghindari panas yang berlebihan, upayakan ventilasi yang baik, mengenakan busana dengan bahan yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun yang tipis. Selain itu, minimal mandi sebanyak 2 kali dalam sehari dan tidak memakai air panas ketika mandi.
Miliaria Rubra
Biang keringat yang satu ini akibat sumbatan terletak lebih dalam pada epidermis yang ditandai dengan papul merah dan terasa gatal sekali serta perih. Biasanya, tidak terdapat keringat (anhidrosis) di sekitar papul. Orang yang tidak biasa pada daerah tropis mengalami biang keringat jenis ini.
Biang keringat ini bisa diobati dengan memberikan bedak salicyl 2% atau lotion calamine. Di samping itu, upayakan untuk mengatur pengaturan suhu dengan baik pada pemakaian AC. Berikan krim kortikosteroid bila ada peradangan. Sementara jika terjadi garukan atau luka dan infeksi sekunder bisa memberikan topikal atau antibiotik.
Miliaria Profunda
Tanda untuk biang keringat ini adalah berupa papul putih. Biasanya, tidak merasa gatal dan muncul sesudah milaria rubra terjadi berkali-kali. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari panas atau kelembaban yang berlebih. Selain itu, usahakan resolusi suhu yang baik dan pakaian yang tipis serta menyerap keringat. Cara lainnya yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan lotion calamine dengan atau tanpa mentol.
Satu hal yang perlu diketahui dalam pemakaian lotion calamine adalah bahwa penggunaannya minimal 2 kali dalam sehari dan kulit dalam kondisi yang bersih sesudah mandi. Lotion calamine mengandung zinc oxide dan natural astringent. Zat ini bermanfaat untuk mengurangi produksi sebum pada kulit, mengurangi iritasi pada kulit, mengurangi peradangan dan gatal di kulit serta membantu penyembuhan luka akibat garukan.
Selain itu, lotion calamine juga mengandung ferric oxide yang bisa meningkatkan warna kulit. Oleh sebab itu, lotion jenis ini tepat jika dipakai untuk penyembuhan biang keringat. Sementara itu, antibiotik topikal bisa dioleskan 2 kali sehari jika memang ada indikasi penggunaan antibiotik tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan salah dalam menggunakan pada jenis biang keringat. Oleh karena itu, terlebih dahulu Sista harus mengetahui jenis biang keringat yang sedang dialami.
Ditinjau dari jenisnya, biang keringat terbagi menjadi tiga macam, yaitu miliaria kristalina, miliaria rubra, dan miliaria profunda. Tiap jenis biang keringat membutuhkan penanganan yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Nah, berikut ini adalah cara mengatasi biang keringat sesuai dengan jenisnya.
Miliaria Kristalina
Jenis biang keringat ini terjadi karena sumbatan saluran kelenjar keringat di permukaan kulit atau distratum korneum pada lapisan kulit yang terluar. Miliaria kristalina mempunyai tanda berupa gelembung kecil berisi cairan jernih dengan ukuran 1 -2 mm (vesikel) dan gampang pecah dengan penekanan. Secara umum, biang keringat yang satu ini tidak memberi keluhan.
Cara mengatasi biang keringat ini di antaranya adalah cukup dengan menghindari panas yang berlebihan, upayakan ventilasi yang baik, mengenakan busana dengan bahan yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun yang tipis. Selain itu, minimal mandi sebanyak 2 kali dalam sehari dan tidak memakai air panas ketika mandi.
Miliaria Rubra
Biang keringat yang satu ini akibat sumbatan terletak lebih dalam pada epidermis yang ditandai dengan papul merah dan terasa gatal sekali serta perih. Biasanya, tidak terdapat keringat (anhidrosis) di sekitar papul. Orang yang tidak biasa pada daerah tropis mengalami biang keringat jenis ini.
Biang keringat ini bisa diobati dengan memberikan bedak salicyl 2% atau lotion calamine. Di samping itu, upayakan untuk mengatur pengaturan suhu dengan baik pada pemakaian AC. Berikan krim kortikosteroid bila ada peradangan. Sementara jika terjadi garukan atau luka dan infeksi sekunder bisa memberikan topikal atau antibiotik.
Miliaria Profunda
Tanda untuk biang keringat ini adalah berupa papul putih. Biasanya, tidak merasa gatal dan muncul sesudah milaria rubra terjadi berkali-kali. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari panas atau kelembaban yang berlebih. Selain itu, usahakan resolusi suhu yang baik dan pakaian yang tipis serta menyerap keringat. Cara lainnya yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan lotion calamine dengan atau tanpa mentol.
Satu hal yang perlu diketahui dalam pemakaian lotion calamine adalah bahwa penggunaannya minimal 2 kali dalam sehari dan kulit dalam kondisi yang bersih sesudah mandi. Lotion calamine mengandung zinc oxide dan natural astringent. Zat ini bermanfaat untuk mengurangi produksi sebum pada kulit, mengurangi iritasi pada kulit, mengurangi peradangan dan gatal di kulit serta membantu penyembuhan luka akibat garukan.
Selain itu, lotion calamine juga mengandung ferric oxide yang bisa meningkatkan warna kulit. Oleh sebab itu, lotion jenis ini tepat jika dipakai untuk penyembuhan biang keringat. Sementara itu, antibiotik topikal bisa dioleskan 2 kali sehari jika memang ada indikasi penggunaan antibiotik tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan salah dalam menggunakan pada jenis biang keringat. Oleh karena itu, terlebih dahulu Sista harus mengetahui jenis biang keringat yang sedang dialami.
No comments