Apakah Eyeliner Dapat Membuat Iritasi Mata?

Menurut cerita, perempuan-perempuan di beberapa negeri eksotis telah memakai eyeliner sejak zaman dahulu kala. Bahan-bahan alami merupakan materi pembuat eyeliner pada zaman dahulu.

Kita perlu pintar-pintar dalam memilih eyeliner yang tepat. Pasalnya, eyeliner kini terbuat dari bahan kimia. Pemilihan produk yang asal akan berisiko memunculkan gangguan pada mata.

Gangguan pada mata yang sering terjadi adalah mata merah dan iritasi. Selain itu, bila kita mengoleskan eyeliner terlalu dekat dengan bagian dalam mata bisa pula menyebabkan saluran air mata menjadi tersumbat.

Jenis eyeliner apapun mempunyai kandungan yang nyaris sama yakni pembentuk film yang membentuk lapisan tipis di kulit, pengental yang menstabilkan eyeliner supaya melekat di kelopak mata, dan pigmen.

Bahan-bahan eyeliner tersebut bisa menjadi lokasi kuman untuk berkembang biak. Maka dari itu, setiap enam bulan sekali disarankan untuk mengganti eyeliner. Terlebih lagi bagi mereka yang memakai lensa kontak, maka harus lebih sering mengganti make up guna membuat mata tampil cantik. Mata bisa terinfeksi hingga menimbulkan kebutaan jika terkontaminasi oleh kuman.

Pemakaian make up pada mata juga harus berhati-hati, terlebih lagi bagi mereka yang baru belajar dalam merias diri. Pasalnya, pemakaian yang salah bisa mengakibatkan cedera pada kornea.

Kurang berhati-hati dalam menggunakan aplikator maskara atau eyeliner dapat menyebabkan kornea tergores tanpa sengaja. Kornea bisa terinfeksi dan menyebabkan ulkus bila goresan tersebut dalam. Ulkus pada kornea merupakan penyebab dari kebutaan.

Make up untuk mempercantik mata biasanya mengandung bahan pengawet untuk mencegah tumbuhnya kuman. Namun, pertumbuhan kuman ini bisa saja masih terjadi dan menyebabkan konjungtivitis.

Beberapa orang yang sensitif bisa mengalami reaksi alergi karena bahan pengawet ini. Hal ini bisa mengakibatkan mata menjadi gatal, berair, dan kemerahan. Selain itu, kelopak mata dapat menjadi bengkak dan susah untuk dibuka. Jangan pernah lagi memakai produk yang sama bila hal tersebut terjadi.