Tips Memilih Pelembab untuk Kulit Berminyak
Jenis kulit berminyak mempunyai kelenjar sel lemak (kelenjar sebum) dan lapisan stratum kornium epidermis (sel tanduk) yang lebih banyak dibanding jenis kulit kering. Hal ini akan membuat lapisan teratas kulit berminyak lebih mudah terkelupas. Dengan demikian, jenis kulit berminyak akan terlihat lebih lembab dan bertekstur lembut sehingga tak heran jika pemilik kulit berminyak akan terlihat lebih awet muda dari umur sebenarnya.
Pemilik kulit berminyak biasanya menganggap kulitnya sudah mampu melindungi kulit wajah dan tubuhnya dari berbagai masalah kulit karena telah mempunyai kulit lebih lembab dan lembut dibandingkan jenis kulit kering. Padahal, pemilik jenis kulit berminyak juga memerlukan pelembab karena mereka belum tentu mempunyai kulit yang lembab dan lembut bila tidak diimbangi dengan perawatan yang lain.
Contohnya adalah bila pemilik jenis kulit berminyak mempunyai kebiasaan kurang minum atau minum kurang dari 8 gelas sehari serta kurang mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung antioksidan, maka kulit juga akan mengalami masalah dehidrasi. Keadaan cuaca panas, suhu dingin, dan kebiasaan bekerja di ruangan ber-AC akan semakin memperparah kondisi ini. Kulit yang mengalami dehidrasi akan terlihat kusam dan tidak bercahaya secara perlahan-lahan. Bila masalah ini dibiarkan terus-menerus, maka pemilik kulit berminyak juga akan terlihat lebih tua.
Sebaiknya pemilik kulit berminyak tetap harus menggunakan pelembab untuk melembabkan sekaligus melembutkan kulit sebelum timbul masalah pada kulit. Supaya hasilnya maksimal, sebaiknya pelembab yang digunakan adalah yang sesuai dengan jenis kulit. Kesalahan dalam memilih pelembab pada kulit berminyak akan dapat menimbulkan masalah kulit seperti komedo.
Nah, untuk menghindari masalah tersebut, berikut tips dalam memilih pelembab bagi pemilik kulit berminyak.
1. Pilih Pelembab Berbahan Dasar Air
Pilih pelembab yang terbuat dari bahan dasar air atau pelembab water based yang bebas dari kandungan minyak. Penggunaan pelembab water based berfungsi untuk memberi air pada kulit serta mencegah bertambahnya produksi minyak pada jenis kulit berminyak.
2. Pilih Pelembab Kulit Non Comedogenic
Kesalahan dalam memilih pelembab dapat memicu timbulnya masalah komedo atau jerawat pada kulit yang berminyak. Dianjurkan untuk memilih pelembab kulit non comedogenic bagi pemilik kulit berminyak untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pelembab kulit non comedogenic berfungsi untuk menutupi pori-pori dan mencegah kulit dari serangan komedo dan jerawat.
Pelembab water based dan non comedogenic untuk kulit berminyak harus dioleskan secara rutin, dua kali sehari, setelah membersihkan kulit wajah seperti halnya pelembab untuk kulit kering.
No comments