Header Ads

Tips Memilih Produk Kosmetik Aman

Tips Memilih Produk Kosmetik Aman

Tips Memilih Produk Kosmetik Aman
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih produk kosmetik atau produk perawatan kulit, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Hindari Produk Perawatan atau Kosmetik yang Mengandung SLS

SLS merupakan kependekan dari Sodium Lauryl Sulfate yaitu surfaktan anion yang biasa terdapat dalam produk-produk pembersih. Kandungan 12 karbon terikat ke gugus sulfat dalam garam kimia ini, membuat zat ini bersifat ambifilik yang merupakan syarat sebagai deterjen atau busa.

SLS adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan biasa dipakai pada produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. SLS banyak dijumpai dalam konsentrasi tinggi pada produk pembersih lantai, pembersih mesin (engine degreaser), dan sampo mobil.


Selain itu, SLS digunakan dalam kadar rendah pada sampo, pasta gigi, dan busa pencukur. Zat kimia ini merupakan bahan utama di dalam formulasi kimia untuk mandi busa karena mempunyai efek pengental dan kemampuan menghasilkan busa.

Penelitian menunjukkan bahwa SLS bukan bahan karsinogen saat dioleskan kulit maupun dikonsumsi. Namun, percobaan menemukan bahwa SLS bisa menyebabkan iritasi kulit dan wajah saat dioleskan dalam waktu yang lama dan terus-menerus (lebih dari 1 jam) pada remaja.

2. Hati-hati Terhadap kandungan Mineral Oil

Mineral oil merupakan hasil pemurnian minyak mentah yang berasal dari minyak bumi. Ciri-cirinya adalah tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mudah terbakar. Yang biasa dijumpai pada produk kosmetik adalah mineral oil dengan tingkat kemurnian tinggi.

Mineral oil dengan tingkat pemurnian tinggi tidak bersifat kasinogenik. Sedangkan minyak yang belum dimurnikan atau tingkat pemurnian yang rendah dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, harus dihindari kontak kulit atau menelan mineral oil yang belum dimurnikan atau tingkat pemurniannya rendah.

Mineral oil tidak bisa menyerap ke dalam kulit karena ukuran molekulnya lebih besar dari ukuran pori kulit. Hal tersebut bisa menyumbat pori-pori kulit. Minyak mineral juga bersifat komedogenik atau menimbulkan komedo.

3. Hindari Kosmetik yang Mengadung Pewarna dan Pewangi

Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas dan tekstil. Rhodamin B bersifat polar dan banyak digunakan pada jenis produk yang masuk kategori kosmetik berbahaya.

Rhodamin B sangat berbahaya bila mengenai kulit, mengenai mata, tertelan, dan terhirup. Akibatnya bisa berupa iritasi pada kulit, iritasi pada saluran pernapasan, dan iritasi pada mata.

Kandungan bahan pewangi buatan dalam kosmetik dapat menyebabkan reaksi iritasi dan alergi pada kurang lebih 1% populasi umum dan paling sedikit 35% dari seluruh reaksi alergi karena kosmetik.

Selain itu, pewangi juga bersifat photo-sensitive yang akan menyebabkan pigmentasi karena paparan sinar matahari. Sebagai penggantinya dapat digunakan wewangian alami yang berasal dari ekstrak tumbuhan atau minyak esensial.

No comments

Theme images by MarsBars. Powered by Blogger.