Cara Mengatasi Melasma pada Kulit Wajah
Melasma merupakan kelainan kulit berupa pigmentasi yang berlebihan. Gambaran melasma berupa bercak cokelat muda atau cokelat kehitaman di area yang kerap terkena paparan sinar matahari pada wajah seperti pipi, dagu, dahi, hidung, dan di atas bibir.
Selain disebabkan oleh paparan sinar matahari, melasma juga dapat muncul karena kehamilan, kontrasepsi, gangguan endokrin, dan terapi hormon.
Melasma dapat dicegah dengan cara menghindari paparan sinar matahari dengan memakai tabir surya (sunblock atau sunscreen) atau juga dapat menghindari secara fisik yaitu dengan memakai topi, kerudung, atau payung.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah melasma adalah menggunakan masker ketika memasak. Mengapa? Karena aroma panas pada masakan akan memicu terjadinya melasma atau vlek.
Pengobatan melasma bisa dilakukan dengan menggunakan obat topikal yang dioleskan dengan kandungan hidrokuinon, asam kojic, asam azalen, tretinoin, dan arbutin. Treatment tambahan lainnya adalah dengan melakukan tindakan seperti chemical peeling, laser, dan mikrodermabrasi.
Sebaiknya penggunaan obat dilakukan secara teratur setiap hari dan diiringi dengan menghindari matahari atau dapat mengoleskan tabir surya.
Efek samping yang bisa saja akan muncul dari pengobatan ini adalah terjadinya reaksi iritasi. Reaksi ini akan berkurang sesudah beberapa hari penggunaan obat atau dapat terjadi karena dermatitis kontak iritan yang cukup besar.
Sebaiknya pengobatan dihentikan pemakaiannya bila terjadi dermatitis kontak alergi. Di samping itu, untuk mencegahnya hindari pengobatan kosmetik yang mempunyai sifat fototoksik.
No comments