Macam-macam Eyeliner dan Kegunaannya
Sumber gambar: make-up-illuxion.blogspot.com
Mata merupakan dari wajah yang sering dikutak-kutik dengan kosmetik. Nah, eyeliner merupakan salah satu kosmetik yang wajib untuk merias area mata. Eyeliner bisa merubah bentuk matra secara instan dan membuat mata terlihat lebih indah.
Kalangan perempuan Asia yang bermata sipit menyukai kosmetik yang satu ini. Pemakaian eyeliner bisa membuat mata tampak lebih tegas, menjadi terlihat lebih besar, lebih kecil, atau tampak romantis dan dramatis.
Eyeliner tersedia dalam beberapa warna dan jenis yang bisa digunakan sesuai dengan keperluan. Berikut ini macam-macam eyeliner sesuai dengan kegunaan dan keawetannya di wajah.
1. Eyeliner Pensil
Eyeliner ini paling gampang dan paling banyak digunakan. Pensil eyeliner ini paling bersahabat dengan pemula sebab tidak perlu khawatir riasan mata menjadi berantakan. Pensil eyeliner ini jangan diruncingkan terlalu tajam sebab bisa melukai kelopak mata. Eyeliner pensil biasanya digunakan sebagai kosmetik sehari-hari
2. Eyeliner Gel atau Krim
Eyeliner ini dapat menghasilkan efek yang lebih dramatis karena berwarna lebih tajam dibanding pensil. Kita perlu menggunakan kuas untuk mengaplikasikannya. Pemakaian eyeliner yang satu ini membutuhkan keahlian yang lebih baik dibandingkan dengan memakai eyeliner pensil, namun lebih gampang dibanding jenis cair. Bila ingin berpenampilan smokey eyes, maka eyeliner merupakan pilihan yang tepat.
3. Eyeliner Liquid atau Cair
Bila tangan Anda masih gemetar atau baru pertama kali memakai eyeliner, disarankan untuk tidak menggunakan jenis eyeliner ini. Hasilnya bukan mata yang indah, melainkan dapat tampak seperti panda. Eyeliner jenis ini cocok jika dipakai pada malam hari sebab warnanya yang lebih tajam. Dengan menggunakan eyeliner yang satu ini, kita juga bisa membuat bentuk lancip seperti mata kucing. Eyeliner liquid bisa memberikan tampilan yang lebih rapi dan dramatis.
4. Kohl
Ini merupakan eyeliner tradisional yang banyak dipakai di Timur Tengah, Mesir, dan India. Bentuk eyeliner ini seperti krayon berbentuk kerucut, seperti pensil namun lebih tebal dan lunak. Kohl lebih gampang diaplikasikan pada wajah, namun jika diaplikasikan terlalu cepat maka akan memberikan hasil yang terlalu tebal. Kohl bisa mengandung timbal, suatu logam berat yang berbahaya.
Pemilihan jenis eyeliner bergantung pada preferensi dan kondisi kulit. Contohnya, hasil eyeliner berbentuk gel krim, atau cair akan lebih bagus bagi mereka yang mempunyai kelopak mata kering. Sementara untuk yang kulit berminyak lebih baik memilih yang berbentuk bubuk atau dilapisi pensil. Di samping itu, faktor-faktor seperti gaya hidup, jenis kulit, iklim, alergi, dan lensa kontak juga bisa memengaruhi jenis eyeliner yang dipilih.
No comments