Header Ads

Perawatan Harian Kulit Kombinasi

Perawatan Harian Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan jenis kulit yang berminyak pada daerah T, seperti dahi dan hidung hingga bawah dagu, sementara bagian kulit lain seperti pipi dan area mata cenderung kering.

Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya jenis kulit kombinasi ini yaitu faktor internal dan eksternal. Yang termasuk faktor internal di antaranya adalah perubahan hormonal seperti kehamilan, siklus menstruasi, kelainan kulit seperti rosacea, psoriasis, kelainan tyroid dan genetik, serta pengobatan.

Sedangkan faktor eksternal disebabkan karena iklim atau cuaca seperti dingin, hangat, lembab, dan kering. Selain itu, perawatan kulit yang terlalu banyak menggunakan pelembab atau sering melakukan pengelupasan, menggunakan produk-produk yang membuat iritasi atau kering, menggunakan podukuk yang tidak sesuai dengan jenis kulit, dan ekspos berkepanjangan atau tidak terlindungi dari sinar matahari.

Anda yang mempunyai kulit kombinasi antara berminyak dan kering harus merawat kulit dengan tepat. Anda perlu menjaga kebersihan daerah T, seperti menjaga kondisi pori-pori hidung karena tempat yang sempurna untuk penumpukan minyak dan kotoran.

Bila kulit kombinasi tidak sering dibersihkan dengan benar, maka kotoran dan minyak akan menumpuk. Lama-kelamaan semakin banyak bakteri yang menempel pada wajah. Hal ini akan membuat jerawat mudah timbul dan kulit terlihat kusam.

Perawatan yang ekstra memang diperlukan untuk kulit kombinasi ini., Pemilik kulit kombinasi harus mengetahui dengan benar produk dan perawatan yang cocok untuk jenis kulitnya tanpa harus memperburuk kondisi salah satu kulit.

Berikut ini penjelasan tentang perawatan harian yang sebaiknya dilakukan dan mendapatkan perhatian khusus dari pemilik jenis kulit kombinasi.

1. Cuci Wajah dengan Pembersih Wajah
Rajin mencuci wajah dengan menggunakan produk pembersih wajah berbentuk gel yang berbahan dasar air, sabun, dan sedikit minyak. Hasilnya, kulit akan terasa lembab dan kencang, tetapi tidak membuat kering.

2. Hindari Sabun Batangan
Menghindari sabun atau pembersih wajah yang berbentuk batangan, walaupun produk tersebut dikatakan lembut karena akan membuat kulit menjadi kering.

3. Pilih Toner Berbahan Dasar Air dan Gliserin
Sebaiknya pilih toner yang berbahan dasar air dan gliserin yang banyak mengandung antioksidan karena toner bisa menyeimbangkan kulit dengan menghapus sisa-sisa pembersih wajah dan merapatkan pori-pori terbuka.

4. Gunakan Foundation dengan SPF 15
Sebaiknya gunakan foundation atau pressed powder yang mengandung SPF 15 saat menggunakan tabir surya atau sunblock. Dengan penggunaan pelembab akan membuat kulit berminyak semakin berminyak.

5. Gunakan Serum
Gunakan serum yang banyak mengandung antioksidan untuk menghindari efek kulit kering akibat penggunaan foundation.

6. Gunakan Kosmetik Bebas Minyak
Untuk menghindari kesan kulit yang semakin berminyak, gunakan kosmetik yang bebas minyak. Sebaiknya gunakan kertas penyerap minyak untuk mengurangi kesan berminyak di daerah T yang sangat berminyak.

7. Rawat Kulit Wajah yang Kering
Merawat kulit wajah yang kering, termasuk di daerah sekitar mata dengan pelembab yang mengandung antioksidan dan bahan pengikat air (humektan). Sebaiknya gunakan moisturizer ini dengan tidak terlalu tebal, namun oleskan secara merata termasuk di daerah yang berminyak.

8. Gunakan Krim Malam
Supaya kulit mendapatkan nutrisi, gunakan krim malam pada malam hari menjelang tidur sehingga pada pagi hari kulit akan lembab dan bercahaya.

9. Gunakan Masker Pelembab Wajah
Menggunakan moisturizing facial mask yang mengandung beberapa bahan yang bersifat melembutkan seperti minyak nabati dan minyak kacang-kacangan. Dapat juga menggunakan masker alami seperti masker lidah buaya dan mentimun yang digunakan pada kulit kombinasi. Kemudian masker ini didiamkan selama semalaman pada kulit wajah yang kering. Sebaiknya digunakan 1 - 2 kali seminggu secara rutin.

No comments

Theme images by MarsBars. Powered by Blogger.