Cara Mencegah Kerutan di Wajah

Proses penuaan dapat terjadi karena beberapa sebab, di antaranya karena faktor dari luar tubuh (extrinsic aging) seperti kondisi cuaca yang tidak menentu dan paparan sinar matahari (UVA dan UVB).

Selain itu, faktor lingkungan juga turut memengaruhi, seperti pola makan, radikal bebas, rokok, polusi, dan pola istirahat yang tidak teratur. Faktor stres juga bisa memicu proses penuaan dini pada kulit seseorang.

Kulit yang mengalami proses penuaan ini akan membuat turunnya produksi kelenjar keringat dan kelenjar minyak serta menebalnya lapisan kulit. Melambatnya pergantian sel kulit mati karena penumpukan sel kulit mati membuat kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya. Proses penuaan kulit juga dapat membuat turunnya elastin dan kolagen kulit yang berimbas pada menurunnya kekenyalan kulit seperti pada area mata, dagu, dan mulut.

Peningkatan produksi melanin (sel pigmen pada kulit) yang tidak merata juga dapat terjadi karena proses penuaan ini. Bila tidak ditangani secara serius, keadaan ini akan menyebabkan timbulnya vlek atau bercak kehitaman, terutama pada daerah yang gampang terpanggang matahari seperti daerah pipi bagian atas dan tangan.

Terapi peremajaan kulit perlu dilakukan untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan bebas dari kerut dan vlek. Tujuan terapi ini adalah untuk mengatasi tanda-tanda utama penuaan dini seperti kulit kering, kusam, kasar, kerut, kendur dan vlek hitam atau noda-noda kehitaman pada kulit wajah.

Tujuan lain dari terapi tersebut adalah untuk mempercepat regenerasi kulit yang mulai melambat karena faktor intrinsik (faktor yang berasal dari dalam) atau ekstrinsik (faktor dari luar) serta merangsang pembentukan kolagen dan elastin.

Terapi peremajaan kulit yang dapat dilakukan secara sederhana adalah dengan menggunakan produk kosmetik kulit seperti krim siang dan krim malam. Kedua krim ini cukup membantu untuk mencegah bertambahnya keriput.

Sebaiknya oleskan kedua krim ini secara rutin ke area kulit wajah setiap hari untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Bila kebiasaan ini diterapkan secara rutin serta dibantu dengan perawatan lainnya, maka dalam waktu 2 hingga 3 bulan akan terlihat perubahannya.

Di samping itu, dianjurkan pula untuk menerapkan gaya hidup sehat yaitu dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Sumber makanan karbohidrat, lemak, protein dan sumber vitamin (sayur-sayuran dan buah-buahan) yang masuk ke dalam tubuh haruslah seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.