Header Ads

Parameter Siklus Haid yang Normal

Parameter Siklus Haid yang Normal

Kalender
Haid atau "tamu bulanan" selalu datang dalam setiap bulannya. Ada wanita yang haidnya datang di tanggal yang sama. Namun, kebanyakan perempuan mengalami haid pada tanggal yang berbeda-beda setiap bulannya.

Kadang-kadang siklus haidnya maju sekali dan terkadang siklus haidnya sangat mundur. Ketidakteraturan dalam mendapatkan tanggal haid ini terkadang membuat wanita menjadi gelisah.

Jumlah hari dalam setiap bulannya berbeda-beda, ada yang 30 hari, 31 hari, dan 29 hari. Tetapi, hal penting yang perlu untuk diperhatikan adalah siklus haid yang normal perhitungannya 28 hari ditambah atau dikurang 7 hari.

Berikut ini adalah beberapa parameter dari siklus haid yang normal.

1. Siklus Haid

Siklus haid yang normal adalah 28 hari ditambah atau dikurangi 7 hari (21 - 35 hari). Dengan perhitungan seperti ini, maka seorang wanita dapat memperoleh haid di bulan berikutnya sesudah 21 hari sampai 35 hari dari hari pertama keluarnya darah haid di bulan sebelumnya. Jadi, perhitungannya bukan berdasarkan darah bersih sesudah haid di bulan sebelumnya ke bulan berikutnya, namun berdasarkan darah haid yang keluar dari pertama di bulan sebelumnya.

2. Lama Haid

Lamanya darah haid yang keluar adalah 3 - 10 hari.

3. Jumlah Darah Haid

Jumlah darah haid normal yang keluar adalah 60 - 80 cc per hari atau perhitungan gampangnya adalah 3 - 5 pembalut per hari.

Selain ketiga hal di atas, haid yang normal tidak pula disertai rasa nyeri yang hebat seperti PMS (pre-menstrual syndrome) atau dysmenorrhea (nyeri pada panggul akibat haid). Kadang-kadang perempuan memang mengalami rasa nyeri saat haid. Namun, hal ini dilihat lagi apakah rasa nyeri tersebut terjadi setiap bulan atau tidak.

Bila rasa nyeri haid tidak terjadi setiap bulan atau sesekali saja, maka masih dibilang normal. Tetapi, bila rasa nyeri haid terjadi setiap bulan selama bertahun-tahun, maka hal ini dikatakan tidak normal.

No comments

Theme images by MarsBars. Powered by Blogger.