6 Jenis Kulit Menurut FDA

Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai tingkat indeks UV di Indonesia. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang perbedaan jenis kulit dan tingkat kerusakannya akibat matahari. Ada baiknya Sobat Wanita mengetahui jenis kulit masing-masing. Jenis kulit setiap wanita tentu berbeda-beda di seluruh dunia.

Berikut ini enam jenis kulit menurut The Food & Drug Administration (FDA).

1. Kulit dengan Genetik Skandinavia dan Celtic

Kulit jenis ini mempunyai ciri tidak pernah menggelap dan selalu mudah terbakar. Kulit sangat putih dan berbintik-bintik. Orang dengan kulit jenis ini biasanya memiliki rambut kemerahan. Semua bayi dan anak-anak mempunyai jenis kulit ini sebelum beranjak dewasa.

2. Kulit dengan Genetik Kaukasia

Kulit jenis ini sedikit memiliki bintik-bintik dan lebih gelap dari jenis kulit pertama. Jenis kulit yang satu ini sedikit agak kecokelatan dan cenderung mudah terbakar.

3. Kulit dengan Genetik Eropa Tengah

Kulit jenis ini berwarna putih atau cokelat terang dan tidak mempunyai bintik-bintik sama sekali. Saat terkena sinar matahari, kulit ini mudah menggelap. Kulit jenis ini tidak mudah terbakar sinar matahari.

4. Kulit dengan Genetik Mediterania Selatan dan Amerika Selatan

Jenis kulit ini berwarana cokelat terang hampir kuning langsat. Kulit ini sangat mudah berubah warnanya menjadi gelap saat terkena sinar matahari. Kulit dengan jenis ini sangat sulit terbakar sinar matahari.

5. Kulit dengan Genetik Timur Tengah, Asia, sebagian Hispanik, dan Afrika Amerika

Jenis kulit yang satu ini berwarna kuning langsat dan tidak sensitif terhadap matahari. Kulit dengan jenis ini sulit sekali untuk terkena dampak terbakar oleh matahari.

6. Kulit dengan Genetik Afrika dan Afrika Amerika

Kulit dengan jenis ini berwarna gelap dan tidak mempunyai sensitivitas terhadap sinar matahari sama sekali. Jenis kulit ini tidak akan terbakar sebanyak apapun terpapar matahari.